Ismail Rank

Selasa, 18 September 2012

PENCIPTAAN ALAM SEMESTA DALAM AL-QUR`AN

Banyak diantara mereka para kaum penghujat yang mengklaim kepalsuan Al-Quran, dan mengatakan dengan seenaknya aja, Al-Qur`an tidak sesuai dengan Ilmu pengetahuan/sains. Sungguh gegabah mereka mengambil keputusan seperti itu, justru hal trsbut akan makin membuka kekurangan kitab mereka dalam hal sains. kitab mereka yang membahas  tentang asal mula alam muter2 ora jelas, dan ayat satu dengan ayat yang lain saling berbenturan. Bahkan saking puyengnya mereka sampai mengatakan "Alkitab dan ilmu pengetahuan/sains itu bertolak belakang" jawaban yang akal-akalan tentunya, sekaligus membuka keblingeran mereka sendiri. lah bagai mana kitab dijadikan pegangan hidup kalau ada yang bertolak belakang dengan ilmu pengetahuan? dan itulah kisah para pembual dengan dogma (Dongo Amat). Dan dari situ juga terbuka bahwa mereka hanya menghujat, memaki, dan menghina tanpa adanya pengetahuan sama sekali dengan kitabnya sendiri. Mereka adalah manusia2 penghujat dengan volume otak yang lebih kecil dari frekuensi bacotnya.     

Inilah  Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an pada ayat berikut:
"Dialah pencipta langit dan bumi." (Al Qur'an, 6:101)
Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan "Big Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada.
Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu.Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan.
Sangat tidak mungkinkan seorang Muhammad mengetahui hal ini dimana saat itu sains tidak sehebat masa sekaranag. Inilah Al-Quran yang nyata Firman Allah. bukan dari dogma, atau hasil rekayasa otak manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar